Jumat, 02 Mei 2008

Anggota KPU Provinsi Awal Mei Diumumkan

JAMBI - Kemungkinan besar awal Mei mendatang nama-nama anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi akan diumumkan. ‘’Saya dengar informasinya awal Mei ini. Siapa-siapa saja yang akan diputuskan menjadi anggota KPU, mesti bersabar untuk sementara waktu,’’ kata Ansorullah, Ketua Tim Seleksi KPU Provinsi Jambi.
Namun, menurut Dekan Fakultas Hukum Universitas Jambi ini, sampai sekarang pihaknya belum mendapat gambaran siapa-siapa saja yang bakal terpilih sebagai anggota KPU Provinsi Jambi. ‘’Sampai sekarang kami belum mendapat gambaran siapa-siapa saja yang bakal terpilih sebagai anggota KPU Provinsi Jambi. Soalnya kami belum dikasih tau dan gambarannya pun kami belum tahu,’’ ujarnya.dey

PKPB Usung Bambang-Sum

KOTABARU- Setelah melakukan rapat pleno semalam, akhirnya satu lagi partai yang meyakinkan diri bergabung bersama dengan PAN. Partai PKPB ini yakin untuk mengusung pasangan Bambang-Sum.

‘’Ya setelah melakukan rapat semalam, Alhamdulilah forum telah sepakat untuk memastikan diri mengusung pasangan Bambang-Sum,’’ ujar Ketua DPD II PKPB Kota Jambi, Rudi Ardiansyah
. Menurutnya dalam rapat tersebut Pengurus Kota, Pengurus Provinsi dan PDK, turut hadir. Seperti H M Chairun, H Libran, Nasir dan Rd Edi Kuncoro. Rencananya hari ini (Selasa) pengurus PKPB Kota akan menyampaikan surat hasil rapat tersebut ke PKPB Provinsi dan nantinya disampaikan ke DPP PKPB.

Saat ditanyakan mengenai penandatanganan kesepahaman, Rudi mengatakan belum dilakukan. ‘’Kami belum ada mengarah ke sana. Yang jelas kami sudah menyampaikan hal ini kepada Sum Indra mengenai arahnya,’’ kata Rudi. Sedangkan tanggapan Sum sendiri, disebutkannya, mengucapkan terima kasih karena sudah bisa memberikan kepercayaan PKPB untuk mengusung dirinya.
Dijelaskan, PKPB memastikan diri mengusung pasangan Bambang-Sum ini karena sama visi misi. ‘’Visi misi kami sama yaitu membawa perubahan bagi Kota Jambi. Seperti masalah kebersihan, pembangunan, kesehatan serta tata ruang dan lain-lain. Artinya kami sama-sama membawa misi menuju perubahan yang lebih baik,’’ ujar Rudi.
Apa kompensasi yang diberikan PAN ke PKPB ? ‘’Kompensasi yang bersifat finansial itu tidak ada. Tapi kami belum juga berbicara ke arah sana. Yang jelas, PAN siap membantu kepentingan PKPB di Pemilu mendatang,’’ tutur Rudi.dra

KPUD & DPRD Didesak Terapkan Calon Perseorangan

Jambi, AP- Rabu (30/4) lalu, puluhan demonstran yang tergabung dalam Aliansi Penyelamat Independen (API) melakukan aksi demonstrasi di DPRD dan KPUD Kota Jambi. Aksi tersebut menuntut agar calon perseorangan diberi kesempatan maju di Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi Agustus 2008 mendatang.
Dalam orasinya, puluhan anggota demonstran tersebut beralasan calon perseorangan juga bisa diterapkan di Pilkada Kota Jambi lantaran telah dikeluarkannya ketetapan Mahkamah Konstitusi yang menyetujui revisi Undang-Undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah beberapa waktu lalu.
Pernyataan sikap API diantaranya meminta DPRD dan KPUD Kota Jambi untuk segera membahas serta mensahkan calon perseorangan di Kota Jambi sebagai barometer berdemokrasi. Selain itu, API juga meminta kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Jambi untuk mengikutsertakan calon perseorangan di Pilkada Kota Jambi

Razia "Pekat" Jaring 15 PSK

Jambi, AP- Razia penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar secara gabungan antara TNI, Polri, Kejaksaan dan Pemerintah Kota, (30/4) lalu, menjaring 15 wanita Pekerja Sek Komersial (PSK) dari beberapa hotel melati di Kota Jambi.
‘’Dalam razia tersebut selain menangkap 15 PSK, tim juga menjaring beberapa pasang bukan suami istri dari dalam kamar hotel,’’ kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kesejahteraan Sosial (PMKS) Kota Jambi, Ir Joko Imam Santoso, Kamis (1/5).
Razia yang digelar rutin tersebut, kali ini dinilai berhasil menjaring PSK yang menjadi sasaran utama untuk membersihkan Kota Jambi dari penyakit masyarakat tersebut seperti praktek sek terselubung.
Pemerintah kota (Pemko) Jambi sedang gencar-gencarnya memberantas praktek-praktek porstitusi terselubung di beberapa hotel berkelas dan melati.
PSK yang tertangkap dari razia itu dibina PMKS untuk mengembalikan mereka ke jalan yang benar, sedangkan pasangan yang bukan suami istri diberikan nasehat untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
Ke-15 pekerja sek dan pasangan bukan suami istri yang ditangkap pada razia tersebut ditemukan tim dari beberapa hotel melati yakni di kawasan Pasar, hotel Dahlia, hotel 88 dan Nanda.
Pemkot Jambi akan terus menggelar razia serupa untuk menertibkan dan rasa nyaman bagi masyarakat kota yang ingin bersih dari perbuatan maksiat dan lainnya

Anak di Bawah Umur Diperkosa dan Diancam Bunuh

MUAROBUNGO, AP-RR (13) anak perempuan dibawah umur warga Desa Muara Buat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo, Propinsi Jambi, diperkosa tetangganya bernama Diar (31), dengan ancaman pisau di perkebunan sawit setempat.

Laporan polisi yang diterima, Kamis, menyebutkan, tersangka pemerkosaan kini telah ditahan dan sedang menjalani proses pemeriksaan di Polsek Bathin.

Perbuatan bejat dan tidak bermoral tersebut, terjadi beberapa hari lalu, di mana korban RR yang saat itu berada di pondok menunggu orang tuanya sedang membersihkan kebun sawitnya.
Melihat kedua orang tuanya tidak ada di pondok, pelaku mendatangi korban dan mengajaknya ke luar pondok untuk mengambil obat nyamuk dan HP.

Korban yang merasa masih kenal dan bertetangga dengan pelaku, tidak menyangka akan menerima perbuatan bejat tersebut, setelah mengikuti pelaku ke luar pondok korban dipaksa mengikutinya.

Setibanya di salah satu areal perkebunan sawit yang tidak jauh dari pondoknya, korban diperkosa dengan ancaman akan dibunuh jika tidak mau melayani pelaku.

Setelah perbuatan bejat itu, korban diantarkan pulang kembali ke pondoknya dan selama di jalan diancam akan dibunuh bila memberitahu kejadian tersebut kepada orang lain.

Namun korban sampai di rumah mengakui kepada orang tuanya Abdul Soleh (43) dan Rosnaini (43) bahwa telah diperkosa Diar di salah satu kebun sawit, yang beberapa jam kemudian berhasil ditangkap polis.don/dra

Penderita Epilepsi Tewas di Sungai Batanghari

MUAROBULIAN AP- Markis (45), warga Desa Malapari Kec. Muaro Bulian Kab. Batanghari, Provinsi Jambi, yang menderita sakit epilepsi, tewas tenggelam di Sungai Batanghari dan sampai saat ini jazad korban belum berhasil ditemukan.

Laporan polisi yang diterima, Rabu sampai saat ini pihak Kepolisian yang dibantu warga setempat masih terus melakukan pencari jasad korban setelah terjatuh dan tenggelam di Sungai Batanghari terpanjang di Sumatera itu.

Hazimah (40), istri korban yang menjadi saksi dalam kejadian itu mengatakan, suaminya selama ini menderita sakit epilepsi dan bila mandi ke sungai selalu ditemani.
Namun saat kejadian korban yang hendak mandi ke pinggir sungai itu, tidak ditemani sang istri dan setelah disusul ternyata Markis sudah tidak ada lagi di pinggir Sungai Batanghari yang terletak di Desa Malapari.

Sementara itu saksi lainya melihat korban saat itu sedang mandi dipinggir sungai dan setelah beberapa menit kemudian koban tidak ditemukan lagi dan diduga tenggelam di sungai tersebut.
Sungai Batanghari Jambi sering menelan korban jiwa akibat tenggelam, namun sebagian besar korbannya selalu ditemukan setelah beberapa hari kemudian.dra

Operasi pemusnahan anjing liar

Operasi pemusnahan anjing liar yang dilakukandini tadi (30/4) di Kecamatan Kota Baru, berhasil memusnahkan 20 anjing liar yang biasa berkeliaran di jalanan.

‘’Ada sekitar 20 anjing yang tewas semalam. Operasi ini dilakukan di kecamatan Kota Baru, operasi ini kami lakukan hingga dini hari sekitar pukul 04.00Wib,’’ Ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Jambi, Ir Ertati Akhmad SE,
personil diturunkan dalam tim gabungan dari Dinas Pertanian Dan Peternakan Kota Jambi, Sat Pol PP, serta Dinas Pertanian Dan Peternakan Kota Jambi dan Pihak Kepolisian yang tidak hadir dalam operasi ini, Dinas pertanian Kota Jambi menyusuri jalan-jalan yang ada di Kecamatan Kota Baru dengan teknik memberikan umpan makanan berupa daging yang sudah dicampur dengan racun.

‘’Inilah umpannya, daging kami campur dengan racun namanya stritin. Kemudian kami endapkan dulu beberapa hari baru kita berikan ke anjing-anjing liar ini. Kalau reaksinya biasanya cuma dalam hitungan 10, anjing itu roboh,’’ ujar salah satu petugas yang turun dalam razia semalam.

Operasi yang ditusuri dini hari menyusuri daerah di seputaran Lorong Delima Kelurahan Mayang dua ekor anjing berhasil dilumpuhkan. Menurut keterangan petugas ini, anjing yang menjadi target oprasi adalah anjing liar yang berada di jalan, bukan anjing peliharaan dalam artian anjign yang dikat atau anjing yang mempunyai kandang.

Waktu operasi semalam tak banyak anjing liar yang ditemukan. ‘’Sepi anjingnya, mungkin kelamaan nunggu personil dan pengarahan tadi. Biasanya anjing bayak berkeliaran sebelum jam 12, kalau sudah lewat biasanya dia sudah kenyang,’’ canda sa;ah satu personil.

Operasi ini adalah oprasi rutin. Biasanya diadakan dalam setahun dua kali. Menjelang bulan bakti rabies yang jatuh pada bulan september mendatang pihak Dinas Pertanian dan Peternakan akan menjalankan program selama 1 bulan penuh, mendatangi rumah-ruamah penduduk untuk memberikan vaksin pada hewan-hewan peliharaan.dra

Terkait Penyerangan HMI, Kapolda Minta Maaf

Jambi, AP- Polda Jambi menetapkan dan menahan enam anggota personil Brimob sebagai tersangka kasus penganiayaan dua mahasiswa dan engerusakan markas HMI Korda Universitas Batanghari (Unbari), yang terjadi Senin malam lalu (28/4).
"Secara resmi dari 21 personil Brimob yang diperiksa penyidik Propam Polda Jambi terkait kasus penyerangan kantor dan penganiayaan anggota HMI, lima orang di antaranya dijadikan tersangka," kata Kapolda Jambi, Brigjen Pol Budi Gunawan, Selasa.

Kelima anggota Brimob yang semuanya berpangkat Brigadir Dua (Brigda) menjadi tersangka kasus tersebut yakni berinisial MA (21), DK (19), OHS (21), RPJ (20), JCR (21) dan JF (19) dan mereka dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Sedangkan 15 personil lainya yang ikut dalam aksi itu masih terus menjalani pemeriksaan, dan mereka sementara ini tidak terbukti ikut melakukan pemukulan atau penganiayaan saat penyerangan markas HMI.

Dari keterangan ke-21 pelaku itu, baru lima orang yang terbukti melanggar hukum dan sudah ditetapkan tersangka dengan ancaman bisa dipecat dari Polri, sedang 15 orang lainnya tidak terbukti ikut memukul dan hanya dikenakan sangsi disiplin.

Kapolda Budi Gunawan juga menyampaikan permohonan maaf baik secara institusinya maupun pribadi atas kejadian tersebut, dan Polda Jambi berjanji akan bertanggungjawab atas semua bentuk kerugian materil dan non materil lainnya.

Polda Jambi juga berjanji akan menangani dengan serius kasus ini sampai tuntas dan tidak akan menutup-nutupi atau akan transparan dalam menangani kasus tersebut dan menghukumnya sesuai peraturan dan prosedur hukum.

Kapolda dan stafnya juga telah membesuk dua mahasiswa yang menjadi korban penyerangan yang kini sedang dirawat di RSU Raden Mattaher Jambi dan seluruh biaya perawatan korban ditanggung Polda Jambi.
"Kami menyadari sebagian besar personilnya masih muda dan memiliki banyak kekurangan sehingga perlu dukungan dari seluruh masyarakat untuk membenahi Polri," kata Budi Gunawan.
Pertemuan antara pihak Polda Jambi dengan HMI Jambi, mahasiswa Unbari yang diprakarsai Rektor IAIN STS Jambi, Mucthar Latif yang dihadiri Rektor Unbari, Fahrurrozi dalam rangka silahturahmi dan berdamai atas kejadian tersebut.dra

Dispertan Kota Jambi, Distribusikan Program Penggemukan Sapi

Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Jambi pada bulan Juni mendatang akan mulai mendistribusikan program penggemukan sapi. Persiapannya pun telah mulai dilakukan.

‘’Insya Allah bulan Juni nanti mulai kita distribusikan. Sekarang kita lagi persiapan, mudah-mudahan semuanya berjalan lancar.’’ Ujar Kadis Pertanian dan Peternakan Kota Jambi, Ir Ertati Akhmad SE,
Menurutnya program ini merupakan program bantuan pemerintah kepada para petani di Kota Jambi, tujuannya untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Kota Jambi. ‘’Program ini merupakan program bantuan rutin pemerintah kota. Tujuannya ya agar dapat mengurangi jumlah kemiskinan di Kota Jambi ini, sekarang kita masih ada sedikit kendala,’’ terangnya.
Kemudian dia juga menjelaskan, kendala itu diantaranya anggaran yang belum cair dari
pemerintah, dan tender untuk pengadaan sapi belum berjalan. Selain itu, dikatakanya, lokasi untuk pendistribusian sapi tersebut juga sedang dipilih.

‘’Anggarnanya kan belum cair, tendernya juga belum berjalan, selain itu lokasi serta siapa saja yang berhak untuk menerima bantuan ini juga belum selesai di kumpulkan. Tapi akan kita usahakan secepatnya. Menganai lokasi mungkin akan kita serahkan ke lokasi yang sama seperti tahun lalu lah,’’ ujarnya.

Menurutnya mengenai lokasi ini dimungkinkan akan direalisasikan ke Kelurahan di Seberang Kota Jambi, Kota Baru, Telanai, Jambi Timur dan Jambi selatan. Karena daerah-daerah ini memang dianggap pantas untuk menerima bantuan. Katanya, lokasi bantuan penggemukan sapi ini harus ditinjau dari aspek lingkungan
‘’Lokasi kita sesuaikan, jangan sampai menimbulkan keluhan dari masyarakat sekitar. Misalnya daerah Jelutung, itu kan daerah yang sudah hampir semua masuk daerah pusat kota. Jadi tidak cocok untuk bantuan ini,’’ungkapnya lagi.

Program Penggemukan Sapi adalah bantuan rutin dari pemerintah kota yang akan didistribusikan kepada para petani. Bantuan yang akan diberikan ini adalah bantuan berbentuk hewan yaitu sapi. Nantinya petani akan membeli induk sapi dengan harga miring, apabila sapi tersebut sudah berkembang biak pemerintah akan menarik kembali induk sapi tersebut, sedangkan anaknya ini yang akan menjadi hak-hak para petani tersebut. dra

Pemkot Berikan Bantuan TV


Jambi, AP- Dalam rangka pengembangan kinerja kelompok informasi masyarakat (KIM) melalui program Depkominfo, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi akan memberikan bantuan TV untuk 62 kelurahan di Kota Jambi.
‘’Kita Akan kembangkan KIM ini agar lebih efektif. Kalau pelatihan kan sudah dilaksanakan tahun 2006 dan 2007 lalu, tinggal fasilitasnya. Mudah-mudahan minggu depan bisa kita realisasikan,’’ ujar Kapala Bagian Humas dan Informatika Drs. Jhon Eka Powa, di ruang kerjanya tadi (30/4).
Menurutnya, saat ini pemerintah kota sudah berkerjasama dengan beberapa media di Kota Jambi, seperti media masa dan media elektronik. Oleh karena itu kita juga akan mengembangkan ini melalui KIM, dengan harapan apabila ini berjalan dengan baik maka, informasi yang didapat akan lebih efektif lagi.

Melalui KIM ini masyarakat akan mampu mendayagunakan informasi dan komunikasi dalam mendukung pembangunan. Menurutnya kelompok masyarakat harus mampu mendapat informasi secepat mungkin untuk meningkatkan nilai tambah dirinya sendiri.
“Perkembangan informasi saat ini demikian sangat pesatnya. Perubahan di belahan dunia lain dapat diikuti saat itu juga, oleh karena itu, jika tidak ingin mengalami ketertinggalan, maka masyarakat harus mampu menguasai informasi tersebut,” lanjutnya

Aspek pemberdayaan KIM diantaranya aktivitas akses media, penyeleksian informasi, pengelolaan informasi, pendesiminasian informasi, penyerapan informasi dan aspirasi masyarakat, dan pengembangan nilai tambah informasi tersebut dalam berbagai bentuk sesuai dengan kepentingan warga masyarakat.

“Sasaran dari pemberdayaan KIM ini pada akhirnya untuk menciptakan peranan KIM sebagai wahana penggerak partisipasi aktif masyarakat dalam menyampaikan informasi dan menyalurkan aspirasi,” tandas jep.dra