Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Jambi pada bulan Juni mendatang akan mulai mendistribusikan program penggemukan sapi. Persiapannya pun telah mulai dilakukan.
‘’Insya Allah bulan Juni nanti mulai kita distribusikan. Sekarang kita lagi persiapan, mudah-mudahan semuanya berjalan lancar.’’ Ujar Kadis Pertanian dan Peternakan Kota Jambi, Ir Ertati Akhmad SE,
Menurutnya program ini merupakan program bantuan pemerintah kepada para petani di Kota Jambi, tujuannya untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Kota Jambi. ‘’Program ini merupakan program bantuan rutin pemerintah kota. Tujuannya ya agar dapat mengurangi jumlah kemiskinan di Kota Jambi ini, sekarang kita masih ada sedikit kendala,’’ terangnya.
Kemudian dia juga menjelaskan, kendala itu diantaranya anggaran yang belum cair dari
pemerintah, dan tender untuk pengadaan sapi belum berjalan. Selain itu, dikatakanya, lokasi untuk pendistribusian sapi tersebut juga sedang dipilih.
‘’Anggarnanya kan belum cair, tendernya juga belum berjalan, selain itu lokasi serta siapa saja yang berhak untuk menerima bantuan ini juga belum selesai di kumpulkan. Tapi akan kita usahakan secepatnya. Menganai lokasi mungkin akan kita serahkan ke lokasi yang sama seperti tahun lalu lah,’’ ujarnya.
Menurutnya mengenai lokasi ini dimungkinkan akan direalisasikan ke Kelurahan di Seberang Kota Jambi, Kota Baru, Telanai, Jambi Timur dan Jambi selatan. Karena daerah-daerah ini memang dianggap pantas untuk menerima bantuan. Katanya, lokasi bantuan penggemukan sapi ini harus ditinjau dari aspek lingkungan
‘’Lokasi kita sesuaikan, jangan sampai menimbulkan keluhan dari masyarakat sekitar. Misalnya daerah Jelutung, itu kan daerah yang sudah hampir semua masuk daerah pusat kota. Jadi tidak cocok untuk bantuan ini,’’ungkapnya lagi.
Program Penggemukan Sapi adalah bantuan rutin dari pemerintah kota yang akan didistribusikan kepada para petani. Bantuan yang akan diberikan ini adalah bantuan berbentuk hewan yaitu sapi. Nantinya petani akan membeli induk sapi dengan harga miring, apabila sapi tersebut sudah berkembang biak pemerintah akan menarik kembali induk sapi tersebut, sedangkan anaknya ini yang akan menjadi hak-hak para petani tersebut. dra