Jambi, AP- Pelaku teror bom di pusat perbelanjaan Jambi Prima Mall (JPM) Trona, Dedi Busriadi alias Dedi alias Edy (19), subuh tadi kabur dari tahanan Polsek Jelutung. Diduga Dedi, pelajar SMU Pertiwi ini kabur saat petugas jaga Polsek tertidur, sekitar pukul 02.00 WIB.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, tentang kaburnya pelaku teror bom di JPM Trona kemarin.
Kepastian kaburnya pelaku diperoleh dari keterangan Purwati, ibu pelaku. Menurut Purwati, pagi hari, beberapa orang polisi, mendatangi rumah mereka, dan menanyakan keberadaan Dedi.
‘’Adakah, Dedi kesini’’ujar ibu pelaku, menirukan ucapan petugas.
Keterangan kaburnya Dedi, juga diperoleh dari keterangan tetangga pelaku.
Tina, tetangga pelaku, pagi itu mengaku melihat sekitar delapan polisi, mendatangi komplek perumahan mereka. Kepada warga sekitar, petugas menanyakan keberadaan pelaku.
.
‘’Ada sekitar delapan orang Buser yang menanyakan tentang Dedi (pulang atau tidak). Subuh tadi kabur dari polsek,’’kata Tina, tetangga Dedi di Perumahan Permata Regency.
Menurut dia, tetangganya Dedi alias Edy, memang merupakan anak yang nakal. Sayangnya Tina, tidak menyebutkan secara jelas kenakalan Dedi yang dimaksud. ‘’Yah, nakal aja gitu,’’kaya Tina.
Dedi Busriadi alias Dedi alias Edy ditangkap Polsek Jelutung bersama Densus 88 Anti Teror Polda Jambi dan Reskrim Poltabes Jambi, malam tadi sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu (5/11) di rumah neneknya di kawasan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan.
Dedi ditangkap karena melakukan teror bom di pusat perbelanjaan JPM Trona, dengan menggunakan HP-nya. Ia menelepon salah seorang penjaga conter dan menyebutkan JPM Trona akan meledak
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, tentang kaburnya pelaku teror bom di JPM Trona kemarin.
Kepastian kaburnya pelaku diperoleh dari keterangan Purwati, ibu pelaku. Menurut Purwati, pagi hari, beberapa orang polisi, mendatangi rumah mereka, dan menanyakan keberadaan Dedi.
‘’Adakah, Dedi kesini’’ujar ibu pelaku, menirukan ucapan petugas.
Keterangan kaburnya Dedi, juga diperoleh dari keterangan tetangga pelaku.
Tina, tetangga pelaku, pagi itu mengaku melihat sekitar delapan polisi, mendatangi komplek perumahan mereka. Kepada warga sekitar, petugas menanyakan keberadaan pelaku.
.
‘’Ada sekitar delapan orang Buser yang menanyakan tentang Dedi (pulang atau tidak). Subuh tadi kabur dari polsek,’’kata Tina, tetangga Dedi di Perumahan Permata Regency.
Menurut dia, tetangganya Dedi alias Edy, memang merupakan anak yang nakal. Sayangnya Tina, tidak menyebutkan secara jelas kenakalan Dedi yang dimaksud. ‘’Yah, nakal aja gitu,’’kaya Tina.
Dedi Busriadi alias Dedi alias Edy ditangkap Polsek Jelutung bersama Densus 88 Anti Teror Polda Jambi dan Reskrim Poltabes Jambi, malam tadi sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu (5/11) di rumah neneknya di kawasan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan.
Dedi ditangkap karena melakukan teror bom di pusat perbelanjaan JPM Trona, dengan menggunakan HP-nya. Ia menelepon salah seorang penjaga conter dan menyebutkan JPM Trona akan meledak