Jambi, AP- Masyarakat mata pilih Kota Jambi menilai KPU Kota Jambi tidak becus mendata data pemilih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jambi yang dilaksanakan, Rabu 20 Agustus 2008. Banyak warga Kota Jambi yang seharusnya menjadi pemilih namun tidak mendapatkan kartu pemilih. Mereka mendatangi kantor KPU Kota Jambi, Kotabaru, Selasa (19/8) guna menanyakan kartu pemilih tersebut.
Heri Roni, warga Kosera, Telanaipura Kota Jambi di KPU Kota Jambi, Selasa (19/8) kepada wartawan mengatakan, KPU Kota Jambi tidak profesional dalam melakukan pendataan pemilih Pilkada Kota Jambi.“Saya dan sejumlah warga satu RT saya belum mendapatkan kartu pemilih. Padahal ini sudah H-1. Seharusnya KPU membagikan kartu pemilih H-7. Sehingga warga masih sempat memperbaiki jika ada yang salah atau yang belum terdaftar.
Kita minta KPU Kota Jambi bertanggungjawab akan hal ini,” katanya.Menurut Heri Roni, dengan banyaknya warga yang berhak untuk memilih namun tidak mendapatkan kartu pemilih, ini menjadi pertayaan besar kepada KPU Jambi. “Antusiasme masyarakat Jambi yang menjadi pemilih sangat tinggi. Jika ini tidak dapat diatasi, bisa terjadi kericuhan di TPS,” katanya.
Pada hari yang sama, Hanisyah, warga Rt 06, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung juga mendatangi KPU Kota Jambi. Dirinya mempertayakan KPU Kota Jambi karena dirinya bersama 12 orang warga satu RT dengan dia tidak terdaftar jadi pemilih.“Jauh hari sebelumnya kita sudah melapor kepada ketua RT 06, Khairul akan hal ini.
Karena kami 12 orang tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Jambi. Sementara suami saya Wawan Irawan ada dalam daftar dan mendapat kartu pemilih. Namun saya dan anak saya dua tidak ada. Dengan kejadian ini, hak pilih saya merasa dikebiri KPU Kota Jambi,” ujar PNS Provinsi Jambi ini.Hal yang sama juga diungkapkan Ketua RT 3, Kelurahan Wijaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan, Ismail saat mendatangi KPU Kota Jambi, Selasa (19/8). Menurutnya banyak warganya yang tidak mendapatkan kartu pemilih, padahal sudah masuk dalam DPT.“DPT yang kita ajukan adalah sudah di Plenokan KPU Kota Jambi. Namun banyak warga saya yang tidak mendapatkan kartu pemilih.
Padahal besok (Rabu 20 Agustus-red) sudah pencoblosan. Kita minta KPU Kota Jambi bisa mengambil solusi agar warga yang tidak mendapatkan kartu pemilih bisa mencoblos,” katanya.Sementara itu Ketua KPU Kota Jambi, Badjuri mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Walikota Jambi terkait dengan kartu pemilih tersebut. “Paling lambat pukul 24.00 wib Selasa, sudah ada solusinya,” katanya.
Disebutkan, surat suara secara keseluruhan dicetak 382.668 lembar. Saat ini surat suara sudah didistribusikan. Total jumlah surat suara yang sudah dilipat sebanyak 81.000 lembar, atau 8 kotak surat suara. Kotak suara juga sudah dipersiapkan sebanyak 820 unit, ditambah bilik suara yang jumlahnya 1.640 unit. Masing-masing TPS akan ditempatkan dua bilik suara. Kemudian, segel kotak suara disiapkan sebanyak 12.300 lembar.
Masing-masing TPS KPUD akan berikan segel sebanyak 15 lembar.Empat CalonSebanyak 369.638 orang mata pilih warga Kota Jambi, Rabu 20 Agustus 2008 akan memilih pemimpinnya. Pasangan nomor urut satu Zulkifli Somad-Agus S Roni diusung PDIP dan PBR, pasangan nomor urut dua Sutrisno- Effendi Hatta, diusung partai Demokrat, PDK dan PKPI.Sementara pasangan nomor urut tiga dr Bambang Priyanto-Sum Indra (Bambang-Sum) diusung PAN, PBB, PKPBdan PKB. Sementara pasangan nomor urut empat Drs Asnawi AB-Nuzul Prakasa ZM (BN2) diusung partai Golkar, PKS, PPNUI, PSI, Partai Merdeka, PBSD, PDS, Partai Pelopor, PNBK, PNI Marhaein, PPD dan PPDI.dra