Rabu, 21 Mei 2008

Lalin di Jalinsum KM 08 Desa Lubuk SepuhSatu orang Luber dan Tiga Orang Luring

Jambi,AP – Tabrakan antara sepeda motor Honda Supra tanpa nopol, dengan Honda Mega Pro, nopol BH 4999 SV, menyebabkan satu orang mengalami luka berat dan tiga orang luka ringan. Kecelakaan sesama sepeda motor tersebut berlangsung pada pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB, di Jalan Lintas Sumatera, KM 08, Desa Lubuk Sepuh, Kabupaten Sarolangung, akibat kelalaian mengendarai motor mereka.
Sebelum tabrakan itu terjadi, sepeda motor Honda Supra yang dikendarai Matduri, berboncengan dengan Muryati, datang dari arah rumah mereka, Desa Lubuk Sepuh menuju Sarolangun. Pada saat bersamaan muncul dari arah berlawanan sepeda motor Mega Pro yang dikendarai Sangaji, berboncengan dengan Supranjono, warga Desa Sumber Jaya, Sp 7, Kecamatan Nimbung, Kabupaten Sarolangun.
Sesampainya di tempat kejadian perkara, entah kenapa motor yang mereka kendarai oleng dan lepas kendali, sehingga saling hantam. Atas tabrakan kedua motor itu, Muryadi (35) yang dibonceng, mengalami luka yang cukup serius, dengan kondisi luka pada bagian kepala dan bibir atas, sedangkan pengendara motor Supra, Matduri (50) mengalami luka ringan. Sementara pengendara motor Mega Pro, Sangaji (22) dan yang dibonceng Suprajono (22), mengalami luka ringan. (don)


Pemilik Gudang dan Truk Dipanggil Jadi Saksi


Terkait Kasus Gula Ilegal

Kualatungkal, AP—Pasca penangkapakan 72,850 ton gula ilegal di gudang Penghai, Jalan Parit Gompong, Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkalilir, Tanjab Barat terus dikembangkan penyidik Reskrim Polres Tanjab Barat. Penghai selaku pemilik gudang akan dipanggil Polres untuk dimintai keterangannya terakiat dengan gula ilegal tersebut.Begitu juga pemilik truk PS 100 milik H Hamid, Warga Kualatungkal yang melangsir gula ilegal tersebut juga akan dipanggil. Namun pemanggilan terhadap H Hamid yang rencananya Rabu kemarin untuk hadir di Mapolres Tanjab Barat belum bisa hadir.
Soalnya, H Hamid lagi dalam keadaan sakit. Sehingga jadwal pemangilan itu ditunda.Sementara Penghai yang sejatinya juga hadir untuk memberi keterengannya juga tidak bisa hadir. “Pasalnya, Penghai lagi berada di Singapura. Sehingga pemanggilan terhadap Penghai kita jadwalkan menunggu ia pulang dari Singapura,” kata Kapolres Tanjab Barat AKBP Dul Alim melalui Kasatreskrim AKP Ilyan Candra kepada koran ini di ruang kerjanya kemarin.Selain Penghai dan H Hamid yang akan dimintai keterangannya, Polres juga memanggil karyawan tersangka pemilik gula ilegal Henzen Gho alias Ajing Bin Goliyano, 35 tahun, yang kini meringkuk dibalik jeruji besi tahanan Polres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Karywan tersangka Ajing tersebut bernama Yeni, hari Jum’at (besok, red) Yeni akan kita panggil sebagai saksi,” kata Kasatreskrim.Seperti diberitakan kemarin, pengangkapan 72,850 ton gula ilegal tersebut terjadi Minggu (18/5) sekitar pukul 19.00 Wib.Temuan di gudang Penghai itu tidak hanya gula,, puluhan kaleng susu dari luar negeri yang diduga akan diganti merek lokal juga ditemukan.
Gula ilegal tersebut percis sama dengan tangkapan gula yang ditangkap jajaran Polres Tanjab Barat di jalan lintas timur di Kecamatan Tungkalulu, Kabupaten Tanjab Barat beberapa waktu lalu.Gula ini juga berasal dari Dumai Riau yang dibeli melalui ekspedisi PT Sakura, dimana barang tersebut juga berasal dari Thailand dan India Selanjutnya, barang tersebut dilangsir dengan kendaraan truk PS 100 dibawa ke Kota Kualatungkal dari Dumai melalui jalan darat. Gula tersebut bermerek KSL dan TSM dari Thailand dan India yang akan diganti karung merek lokal. selanjutnya akan didistribusi untuk dijual ke pasaran. Kapolda Jambi kepada sejumlah wartawan mengatakan, gula ilegal tersebut senilai Rp 500 juta. “Akan terus kita kembangkan. Sudah berapa lama tersangka ini bermain gula ilegal ini. Kemudian, distribusinya kemana saja. Yang jelas, prosesnya masih panjang. Kasus ini merupakan tindak pidana ekonomi yang sangat menganggu stabilitas perekoniman negara,” kata Kapolda. (mad)

Eksekusi Mantan Kepala Kas Daerah (Kasda) Provinsi Jambi Aman

Kasus Dugaan Korupsi Mega Proyek Water Boom
Jambi, AP – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jambi, mengeksekusi Mantan Kepala Kas Daerah (Kasda) Provinsi Jambi, A Rahman SE, terpidana dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi mega proyek Water Boom, Senin kemarin (19/05) lalu, tidak ada hambatan.
Eksekusi terhadap A Rahman ini dilakukan menyusul turunnya putusan kasasi dari Mahkamah Agung (MA) yang menguatkan putusan Pengadilan Tinggi (PT) Jambi yang memvonis Rahman sembilan bulan penjara dan denda Rp 50 juta subsider satu bulan kurungan.
Menurut panatau koran ini di Kajari Jambi, Rahman cukup kooperatif, datang sendiri memenuhi panggilan Kejari Jambi sekitar pukul 10.00 WIB, mengenakan kemeja lengan pendek kotak-kotak dan celana dasar warna dongker, di dampingi istri dan salah seorang kerabatnya.
Terlihat, Mantan Kepala Kas Daerah (Kasda) Provinsi Jambi, masuk ke dalam ruangan Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari, Donny Setiawan SH.
Lebih kurang 20 menit Rahman berada di dalam ruangan Kasi Pidsus, setalah itu dia masuk ke dalam ruang staf Pidsus. Setelah itu, Rahman langsung dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Jambi untuk menjalani sisa masa hukumannya dengan menggunakan mobil Toyota Avanza warna biru BH 2915 AF.
Di mobil tersebut, Rahman, Mantan Kepala Kas Daerah (Kasda) Provinsi Jambi, tetap di dampingi oleh istrinya, sedangkan satu orang tim eksekusi Ahbim SH juga turut mengantar Rahman sampai ke LP.
Kepada sejumlah wartawan, Kajari Jambi Ramaidag SH melalui Kasi Pidsus, Donny Setiawan SH menjelaskan, sebelum dilakukannya eksekusi, Kejari sudah mengantongi surat perintah pelaksanaan putusan, berita acara pelaksanaan putusan dan surat pernyataan tidak membayar denda.
''Dia sudah menandatangani surat tidak membayar denda, dan sesuai dengan putusan kasasi, hukumannya ditambah satu bulan penjara sehingga menjadi 10 bulan penjara,'' tegasnya.
Kendati demikian, katanya, Rahman hanya akan menjalani hukuman sekitar dua bulan penjara lagi, pasalnya, sebelumnya, dia sudah pernah ditahan dalam kasus ini selama delapan bulan penjara. (dey)



Mahasiswa Segel SPBU dan Sandera Mobil Tangki

Aksi Protes Kenaikan BBM

Jambi, AP – SPBU yang berjarak sekitar 100 meter dari kampus IAIN Telanaipura, kemarin disegel, ratusan mahasiswa yang baru memulai aksinya di depan Kampus IAIN Jambi, Telanaipura.

Penyegelan SPBU yang terletak di Jalan Arief Rahman Hakim itu, dilakukan merupakan bentuk aksi protes mahasiswa yang menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM, pada akhir Mei mendatang dan tidak mendapat perlawanan dari pihak SPBU sendiri, yang bertuliskan ‘Demi Rakyat, SPBU ini Di Segel.

Setelah mereka melakukan penyegelan, mahasiswa langsung long march ke kampus Unja Telanaipura, untuk menuju Simpang BI dan kantor Gubernur Jambi.

Sesampainya di depan kampus Unja Telanai, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BBM (Bantu Beban Masyarakat), terdiri dari HMI, FMN, BEM Unja, BEM Unbari, IMM, LMND, GMKI, PMKRI, MAM Unja, KAMMI, dan sejumlah elemen mahasiswa lainnya, langsung menghadang satu unit mobil tangki BBM miliki Pertamina, yang kebetulan melintas disana.

Di atas mobil tangki BBM, yang hendak melakukan pengisian di salah satu SPBU, mahasiswa langsung berorasi, bahkan membakar ban bekas, sehingga ruas jalan Arif Rahman Hakim menjadi macet, tanpa ada satupun personil dari kepolisian yang mengamankan aksi tersebut.

Namun, berselang beberapa menit, personil kepolisian dari sektor Telanaipura, langsung memadamkan api dan membebaskan mobil tangki tersebut, kemudian mahasiswa melanjutkan aksinya ke Simpang BI dan kantor Gubernur Jambi.

Ketua KAMMI Daerah Jambi, Hidayat Nasution berujar, penyegelan SPBU tersebut, merupakan bentuk aksi protes mahasiswa, yang menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM, pada akhir Mei mendatang.

“Aksi tolak kenaikan BBM, murni aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa, tanpa adanya kepentingan siapapun, ini kepentingan rakyat”, ujarnya. (dey)

Ratu Munawaroh Minta Cinta Produk Indonesia

Muara Bulian,AP-Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hj.Ratu Munawaroh Zulkipli Nurdin, meminta dan mengajak agar Masyarakat jambi, memakai dan mencintai Hasil produk Indonesia, dimana slah satu untuk meningkatkan para pengrajin dan produk kita, adalah kita sendiri, disamping membantu saudara-saudara kita dalam bidang ekonomi.

Demikian disampaikannya pada pembukaan Pameran dan Bazar MTQ ke-38 tingkat Provinsi Jambi di Bumi Fastabiqul khairat Perumnas Muara Bulian Kabupaten Batang Hari, hadir pada pembukaan acara tersebut, Bupati Batang Hari, Ketua DPRD Batang Hari beserta anggota, unsur Muspida, para pimpinan Kafilah Kabupaten /Kota, anggota TP-PKK Kab. Batang Hari, Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota, Setda Batang Hari, Para Asisten, kepala Dinas, Badan, kantor, camat, dan Undangan Lainnya.


Lanjut Ratu Munawaroh” Asia paling banyak menggunakan perdagangan islam itu terbukti dijepang dan singa pura yang memakai konsep perdagangan islam sedangakan Indonesia sendiri yang mayoritas penduduknya islam tidak banyak memakai konsep islam dalam perdagangan atau yang dikenal dengan konsep eknomi islam, dalam pameran dan bazar kali ini ia mengharapkan agar banyak bernuansah islami,” harapnya. Indonesia banyak dibanjiri produk cina, untuk itu marilah kita sekarang mulai memakai produk kita sendiri, karena dengan mamakai produk kita sendiri berarti kita sudah membantu saudara-saudara kita pengrajin yang memiliki bayi dan anak yang sekolah, mari kita pakai produk kita sendiri minimal fifty-fifty.


Kita lihat Provinsi jawa Barat penyangga dari provinsi DKI Jakarta 99%, perekonomiannya ditunjang dari pengrajin ekeonomi bawah, dan event kali ini harus ada konsep pendidikan yang bernuansa islami, produk kita tidaklah kalah dengan produk-produk dari negara-negara lain, mari kita bangga dengan hasil produksi dalam negeri, janganlah bangga dengan produk dari luar negeri.

Usai Acara pembukaan Ketua Dekranasda Jambi melnajutkan pengguntingan Pita tanda dimulainya pameran dan Bazar MTQke-38 tingkat prodvinsi jambi tahun 2008, sekaligus melihat dan mengunjungi standa pameran dan bazar dari kabupaten/kota yang turut andil memeriahkan MTQ kali ini, masing utusan menampilkan hasil kerajinan, keterampilan,Dan hasil produksinya. Ian.

Mahasiswa di Merangin Tolak BBM Naik

Bangko, AP - Mahasiswa di Merangin hari Rabu (21/5) untuk kedua kalinya melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Merangin, untuk menolak rencana pemerintah pusat menaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) akhir bulan ini.
Dengan membawa spanduk dan sejumlah foster puluhan mahasiswa ini berjalan kaki mulai dari kampus STKIP Bangko melewati kantor Bupati terus ke gedung dewan untuk menyampaikan aspirasinya.
Menurut mahasiswa ini, dengan naiknya harga BBM semakin menyengsarakan rakyat kecil yang memang kehidupannya sudah kekurangan. Akibat lain dari rencana kenaikan BBM kata mahasiswa harga-harga di Merangin telah melonjak melampaui batas kewajaran, dan ongkos transportasi sudah naik sampai 200 persen, terutama di daerah Jangkat dan Hitam Ulu.

Faisal salah satu orator dalam aksi damai ini mengatakan agar DPRD Merangin bersama-sama pemerintah kabupaten Merangin turun kelapangan untuk melihat langsung harga-harga kebutuhan pokok masyarakat dan kenaikan ongkos kendaraan, merupakan dampak negatif dari rencana kenaikan BBM oleh pemerintah. “Kami minta DPRD dan pemerintah daerah Merangin untuk melihat langsung kelapangan melihat kondisi warga akibat rencana kenaikan BBM.” Kata Faisal.

Badri Husin anggota DPRD Merangin menanggapi keinginan mahasiswa yang berunjukrasa menolak kenaikan harga BBM di depan gedung dewan ini mengatakan, menampung aspirasi mahasiswa dan akan meneruskan keinginan yang telah disampaikan. “Yakinlah aspirasi akan kami coba kepada pihak yang lebih tinggi.” Kata politisi muda dari Partai Golkar. Hari ini juga, kata Badri akan melakukan pertemuan dengan Kadis Perhubungan dan Koperindag Merangin untuk membahas masalah harga yang mulai naik juga ongkos transportasi.
Sementara itu angota dewan lainnya Kardini dari PNBK terkait adanya penimbunan BBM yang dikatakan dalam aksi ini, aparat telah bekerja untuk menindak penimbun BBM dan telah ada yang ditindak dalam masalah ini.
“aparat sudah bekrja dan bertindak, bahkan sudah ada yang ditangkap aparat kemanan. “ kata Kardini.

Menunggu pertemuan yang akan digelar masa aksi ini duduk-duduk di depan gedung DPRD Merangin, hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti hasil pertemuan antara DPRD Merangin dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Koperindag Merangin. Dos

Warga Pantai Timur, Harus Cegah Kebakaran Hutan

Jambi, AP - Warga di kawasan pantai timur, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi diimbau untuk berperan aktif mencegah kebakaran lahan gambut seiring masuknya musim kemarau yang rawan menimbulkan kebakaran hutan.
Kepala Bapedalda Provinsi Jambi, Rachman Putra di Jambi mengatakan, puluhan ribu hektar lahan gambut di kawasan pantai timur sangat rawan terbakar pada musim kemarau yang sulit dipadamkan.

Lahan gambut di kawasan pantai timur hampir setiap tahun pada musim kemarau terjadi kebakaran, selain sulit dipadamkan juga menimbulkan banyak asap yang bisa menyebar ke berbagai provinsi dan negara tetangga.
Bila sudah terbakar tingkat kedalaman yang terbakar bisa mencapai dua meter lebih, dan luasnya mencapai puluhan hektar dan di permukaan tidak kelihatan, namun di dalamnya terdapat bara api.

Masyarakat yang bermukim di lahan gambut itu diimbau supaya tidak membakar lahan dan juga membuang puntung rokok sembarangan, karena sedikit saja terpercik api akan mudah menjalar dan meluas di dalam tanah.

Selain itu pemerintah setempat juga diingatkan menyiagakan berbagai sarana dan prasana pemadam kebakaran hutan, terutama air, selang panjang dan mesin pompa air.
Sejak dini pemerintah dan warga setempat juga diimbau memperbanyak sumur di areal lahan gambut itu, supaya bila terjadi kebakaran, air mudah didapat.(ant)

Hasani Kunjungi Pasien RSU

Kerinci, AP – Banyak kesan yang melekat pada sosok H., Hasani hamid, Wakil Bupati Kerinci. Sebagai Calon Bupati Kerinci Hasani merupakan sosok Pemimpin yang sangat layak kedepan, betapa tidak Hasani Hamid sangat memperhatikan masyarakat Kerinci.
Bahkan dalam berbagai kesempatan, dirinya selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi langsung masyarakatnya, meskipun masyarakat tersebut berada jauh dari perkotaan.Wakil Bupati Kerinci Hasani Hamid belum lama ini, Mengunjungi sejumlah Pasien di Rumah Sakit Mayjen A, Thalib. Dalam Kunjungan tersebut Wabup didampingi oleh Dirktur RSU Mayjen A, Thalib Noviar Zen, Kabid Kesga dinas Kesehatan Kabupaten kerinci.Dalam Kunjungan tersebut, Wabup meninjau sejumlah kamar pasien yang dirawat, pada umummnya pasien yang dirawat tersebut merupakan anak-anak yang terkena diare.

Melihat kehadiran sosok pemimpin yang menjadi idola tersebut, para pasien pun terlihat terkejut.Kunjungan Wabup kali ini Dalam rangka meninjau banyak Pasien anak-anak yang terkena diare atau muntaber belakangan ini, terlihat sesekali Wabup memberikan pengarahan kepada sejumlah pasien yang ada di Rumah sakit Umum tersebut, Wabup tidak lupa pula mengajak pasien untuk bersanda gurau.

”Orang yang tengah sakit harus benyak gembiranya,” kata Hasani.Disela kunjungan tersebut, Wabup mengatakan agar pelayanan yang diberkan kepada pasien RSU dapat ditingkatkan lagi, “saya melihat RSU Kerinci untuk saat sekarang ini sudah mulai memadai. Untuk itu harus diimbangi dengan kinerja para dokter dan perawatnya” ujarnya.Disamping itu, korban kebakaran yang terjadi belum lama ini di Pasar Sungai Penuh juga tidak luput dari perhatian Hasani Hamid.

Sebagai Wakil Bupati Kerinci Hasani Hamid mengunjungi korban kebakaran. Dalam kunjungan tersebut ia didampingi oleh kepala Kantor Pengelola Pasar Supratman Sal, dan sejumlah staf KSPM.Dihadapan para korban kebakaran, Wabup meminta kepada Kantor Pengelola Pasar untuk menyediakan tempat penjualan sementara, agar mereka tetap bisa berjualan, “lakukan pendataan lokasi yang pas untuk mereka berjualan”, ujar wabup yang diamini Kepala Kantor Pengelola Pasar. Diamping itu, Wabup juga akan mengusahakan bantuan Kredit lunak yang diprioritaskan untuk korban kebakaran tersebut. Men

Pembelian BBM di Jambi dibatasi

Harga Bensin Eceran di Jambi Rp 7000

Jambi, AP-- Sejumlah pedagang bensin eceran di sekitar Kota Jambi mulai "gulung tikar" atau berhenti berjualan karena ada pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) di stasiun pengisian BBM untuk umum (SPBU).

Dua pedagang bensin eceran, Sutris (55) dan Marhaban (35) yang ditanya secara terpisah, Rabu, menyatakan mereka mengalami kesulitan memperoleh bensin akibat aturan yang diberlakukan pihak Pertamina.

"Sejak Pertamina memberlakukan pembatasan pembelian bensin (premium) maksimal Rp15 ribu untuk sepeda motor, kami tidak dapat lagi membeli secara kulakan," kata Sutris, pedagang bensin eceran di jalan Pattimura.

Akibatnya, kata dia, "Saya harus `gulung tikar` karena tidak ada bensin".

Di kios bensin eceran Sutris nampak barisan botol kosong di rak kayu yang tidak lagi berisi bensin, padahal selama ini dia mampu menjual cukup banyak bensin kepada pengendara sepeda motor.

"Sudah dua hari ini saya tidak lagi jualan bensin karena tidak bisa kulakan," katanya.

Kalau beberapa hari lalu, sebelum ada pembatasan dan meski dilarang membeli dengan jeriken, dia masih bisa mondar-mandir beli bensin dengan sepeda motor.

"Saya masih bisa mengakali membeli dengan sepeda motor, tetapi sekarang karena dibatasi Rp15 ribu tidak mungkin mondar-mandir puluhan kali," katanya.

Sebelum ada ketentuan tersebut dia bisa membeli bensin untuk sepeda motor sampai 15 liter, dengan demikian dalam sehari bisa empat sampai lima kali kulakan.

"Tetapi sekarang hanya boleh Rp15 ribu yang berarti hanya tiga liter lebih. Tidak mungkin bolak-balik beli bensin," katanya.

Sementara Marhaban, pedagang bensin eceran di patimura, mengatakan dirinya juga terpaksa berhenti jualan bensin karena kesulitan mendapat besin secara kulakan.

"Saya pernah berniat menyewa mobil, tetapi ternyata setelah dihitung hasilnya tidak dapat menutup biaya operasional meskipun bensin eceran dijual Rp 7000 per liter," katanya.

Sementara itu, untuk membatasi pembelian BBM dalam jumlah besar. Pertamina unit pemasaran II palembang mengirimkan surat ke seluruh pengusaha SPBU di Provinsi Jambi, hal ini dilakukan agar tidak terjadi penimbunan dalam jumlah besar. Dimana untuk kendaraan pribadi membeli premium hanya Rp 75.000.- Angkutan umum Rp 100.000, Sepeda motor Rp 15.000. Sedangkan sama halnya dengan pembelian premium. dra

ZN Persoalkan Penggelembungan Suara

Jambi, AP - Terkait dengan adanya temuan dari Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Kota Jambi, mengenai penggelembungan data mata pilih di beberapa kelurahan di Kota Jambi, sebanyak 27000 mata pilih harus disikapi serius

Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin (ZN), meminta KPUD Kota Jambi, harus bisa mengatasinya. Segera mungkin harus ditanggulangi, jangan sampai saat pemilihan nanti terjadi kecurangan yang tidak diinginkan. Karenanya kami tunggu dulu KPUD mendatanya,” saya sebagai kepala daerah harus mengetahui dan berhak tahu adanya penambahan penduduk apalagi sesuai dengan amanah undang undang,” katanya.

Dan juga lanjutnya, sebagai kepala daerah, harus tanggap kita tidak ingin nantinya, pilwako ribut dibelakang hari.apalagi 2700 itu merupakan jumlah yang banyak dalam waktu singkat sudah meningkat itu luar biasa banyaknya

Menurutnya, pemutakhiran data yang saat ini sedang dilakukan oleh KPUD akan dilihat setelah selesai nanti. Mana data terakhir KPUD, itulah yang bakal dijadikan data untuk pemilihan nantinya. Namun dia juga mengharapkan, agar KPUD dan Panwas bisa bekerja semaksimal mungkin untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan-kecurangan dalam Pilkada mendatang.” Takutnya nanti akan terjadi dan itu akan merugikan salah satu calon, bahkan hal ini dapat memicu kericuhan”ujarnya

Sedangkan mengenai tim independen, Gubernur Jambi mengatakan, apabila memang diperlukan baru kami buat.dra

Ketua Umum PWI Pimpin Do’a Untuk Ali Sadikin Dan Trimurti

Jambi,AP - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Tarman Azam bersama Asro Kamal Rokan (Wakil Ketua Advokasi PWI dan Dewan Pengawas LKBN ANTARA) memimpin doa untuk arwah mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin dan tokoh pers nasional SK Trimurti.

Ali Sadikin yang juga dikenal mantan Ketua Umum PSSI meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Singapura dan almarhumah SK Trimurti meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Selasa sore, ucap Tarman Azam dihadapan seratusan peserta Konfercab PWI Jambi, Selasa malam.

Kedua tokoh nasional tersebut dinilai telah banyak berbuat untuk kemajuan pembangunan Indonesia dan semoga jasa baiknya mendapatkan balasan yang sebesar-besarnya dari Allah Swt, tambah Tarman yang menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan.

Almarhum Ali Sadikin yang terkenal dipanggil Bang Ali, meninggal dunia karena penyakit dalam usia 81 tauhn, sedangkan alrmahumah SK Trimurti dalam usia 96 tahun. ree

Sidang Konfercab Pwi Jambi Berlangsung Tegang

Jambi, AP-- Sidang pleno II yang mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Jambi priode 2004-2008, pada Konfercab PWI yang diadakan di Hotel Abadi Jambi, Selasa malam berlangsung tegang.

Pembukaan sidang pleno yang semula berjalan lancar yang dipimpin Busrizal sebagai ketua sidang, mulai "memanas" ketika para pengurus harian PWI Cabang Jambi yang akan mengakhiri jabatannya menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama empat tahun masa kepengurusan mereka.

Salah seorang peserta tersebut juga mempertanyakan media-media yang terbit hanya setiap berlangsungnya Konfrensi Cabang (Konfercab) PWI, dan gugurnya masa keanggotaan sebagai anggota PWI bagi medianya bekerja tidak terbit bertahun-tahun.

Suasana terlihat mulai panas, ketika salah seorang peserta Konfercab mempertanyakan kinerja pengurus PWI Cabang Jambi 2004-2008 dalam menjalankan organisasi, seperti dalam memberikan hukuman atau penghargaan bagi anggota PWI.

Ketua PWI Cabang Jambi 2004-2008, H. Syamsuddin Noor telah menjelaskan bahwa organisasi itu sangat selektif dalam menerima wartawan untuk menjadi anggota PWI, karena tidak ingin ada tukang jual sayur jadi anggota PWI.

Ia juga menyebutkan, sebagai ketua ia mengaku selalu mempertimbangkan dan menjaga perasaan, karena jika dilakukan tindakan tegas peraturan organisasi lebih banyak anggota PWI yang diberhentikan keanggotannya.

Melihat suasana kian "panas" dan bagai debat "kusir" akhirnya pimpinan sidang Busrizal dari RRI menengahi permasalahan dan dilanjutkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta lain menyampaikan pandangan umum. Arm/sud/ant

Pengumuman UN Juni

Jambi, AP- Setelah mengikuti ujian naisonal (UN) beberapa waktu lalu, hasilnya akan diketahui siswa SMA/SMK dan MA serta SMP/MTS sekitar Minggu kedua bulan Juni. Sedangkan untuk UASBN tingat SD hasilnya baru diperoleh akhir Juni mendatang.
‘’Untuk SMA dan SMP Juni nanti sudah pengumuman. 14 Juni 2008, dan itu bertepatan dengan pembagian rapor siswa. Sedangkan untuk SD/MI dijadwalkan akhir Juni ini,’’ ujar Kepala Dinas PDK M Rawi
Menurutnya, pengumuman itu akan diselenggarakan di sekolah masing-masing. Mengenai tekhnis pengumuman akan diserahkan kepada sekolah masing-masing. Sedangkan untuk ujian susulan Paket C akan diselenggarakan pada bulan berikutnya. ‘’Setelah pengumuman UASBN tersebut, maka akan langsung diselenggarakan ujian susulan untuk Paket C,’’ katanya.
Selain itu,lanjutnya, kepada pihak sekolah untuk mengantisipasi aksi-aksi yang biasa dilakukan siswa pada saat kelulusan
‘’kita himbau pihak sekolah agar mengantisipasi aksi coret-menyoret yang biasa dilakukan siswa pada saat kelulusan. Aksi konvoi, kalau bisa itu jangan sampai dilakukan siswa-siswa, karena dapat menggangu kenyamanan pengguna kendaraan lain,’’ terangnya.
Siswa boleh saja merayaan kelulusanya, tetapi jangan berbuat anarkis.
‘’Boleh saja merayakannya, yang mereka bilang kenangan atau apalah, tetapi bisa dilakukan dengan hal yang positif seperti makan bersama, atau perpisahan sekolah, itu kan lebih baik. Tidak mengganggu orang lain,’’ lanjutnya. dra

Penyalahgunaan Narkoba Sangat Berbahaya

Jambi, AP – Peredaran narkoba di kabupaten/kota wilayah Provinsi Jambi, nampaknya harus benar-benar menjadi perhatian serius aparat terkait. Sebab barang haram ini diketahui mulai merambah di kalangan pelajar, yang sagat berbahaya bagi kelangsung hidup berbangsa dan bernegara.
Dalam hal ini, Forum Bersama Laskar Merah Putih Kecamatan Jambi Selatan, Sabtu malam menyelenggarakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba, bertempat di halaman kampus Stikes Jambi, di Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. Kegiatan sosialisasi kemasyarakatan tersebut, bertema Generasi Muda Anti Narkoba itu, dihadiri oleh pihak kepolisian yang diwakili Kasat Narkoba Poltabes Jambi, AKP Aritonang, dan Kadis Kesehatan yang diwakili oleh Dr Suryadi, serta Camat Jambi Selatan, Syabriyanto, SH, bahkan perwakilan pelajar tingkat SMP dan SMA sekecamatan Jambi Selatan, dan masyarakat sekitar.

Mereka yang hadir tersebut, sangat mendukung dengan adanya acara itu, tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, bagi masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa. Dalam sela-sela acara tersebut, ditayangkan film atau visualisasi tentang dampak bahayanya menggunakan narkoba dan pemberian simbolis piagam penghargaan oleh pihak kepolisian, Dinas Kesehatan dan Camat Jambi Selata ke perwakilan para pelajar.

Ketua Panitia Penyelenggara, Rheza Ilham mengatakan, tujuan kegiatan dilingkungan masyarakat dan pelajar, agar mereka menanamkan rasa anti pati terhadap narkoba dan melaksanakan kegiatan yang positif, meningkatkan mutu dan SDA seutuhnya agar sadar akan bahaya narkoba.

“Menciptakan masyarakat, khususnya anak bangsa yang bersih dan bebas daripada narkoba, serta menciptakan kesepakatan bersama untuk perang narkoba, guna mengurangi angka resiko kematian akibat narkoba”, katanya kepada Koran ini.

Dengan senada, Sriyanto Jamali, Ketua FB Laskar Merah Putih Cabang Jambi Selatan, mengatakan perang terhadap narkoba dan merupakan program Laskar Merah Putih. “Dengan ini kami mengharapkan agar kiranya dapat membantu dan kerjasama serta sama-sama bekerja dalam menyukseskan program generasi muda anti narkoba”, katanya. Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat, khususnya pelajar, supaya tahu bahayanya narkoba dan jangan sekali-kali atau mencoba narkoba.

“Narkoba merupakan barang yang sangat berbahaya, salah satunya akan terjadinya kriminalitas dilingkungannya, bahkan menghancurkan masa depan anak bangsa”, ujarnya dengan ketus. (don)

Pertina Bakal Lapor ke Kejati dan Polda


Terkait Pemotongan Insentif Atlet

Jambi, AP -Pengurus Provinsi Pertina Jambi minta agar agar dana olahraga yang dikelola atau dipegang KONI Provinsi Jambi diaudit oleh lembaga resmi ataupun tim independen, karena ditemukan indikasi pemotongan uang insentif untuk para atlet. Pertemuan tersebut sempat memanas. Bahkan gubenur H Zulkuifli Nurdin pun sempat berang

Menurut Soewarno dalam pertemuan itu, pihak KONI Jambi dinilai telah melanggar aturan melakukan pemotongan uang insentif 50 persen untuk atlet peraih medali tanpa ada dasar yang kuat, padahal sebelumnya sudah disahkan melalui SK Gubernur.

Selama beberapa bulan, Soewarno menduga KONI Jambi telah mengumpulkan dana olahraga sebesar Rp924 juta dari hasil pemotongan uang insentif atlet tersebut.

"Untuk itu maka dana anggaran KONI Jambi harus segera diaudit oleh pihak BPKP atau pun tim independen agar jelas adanya dugaan kesalahan dalam prosedur yang ditetapkan KONI," kata Soewarno.

Bahkan, ia juga mengatakan, persoalan dugaan korupsi pemotongan dana insentif atlet yang memperoleh emas.,perak ,perunggu dengan total sementara Rp 924 juta akan dilaporkan ke Polda dan Kejati Jambi
Sementara itu Ketua Umum KONI Jambi, Zulkifli Nurdin yang juga Gubernur Jambi menyatakan, akan menyelesaikan masalah ini secara internal dan bersedia melakukan audit keuangan untuk dana olahraga.

Nasrun Arbain selaku selaku pelaksana tugas di KONI setempat, juga menyatakan siap untuk diaudit dan anggaran atau dana insentif atlet peraih medali adalah hak KONI selaku pengelola anggaran.

"Dana tersebut kini masih tersimpan dan ada dalam anggaran KONI sekitar Rp1 miliar dan bila memang akan digunakan, KONI akan transparan dalam melakukannya," kata Nasrun Arbain.

Zulkifli Nurdin mengakui bahwa dana untuk pembinaan olahraga di Jambi sangatlah minim dan serba kekurangan, dan ia berjanji untuk menyelesaikan masalah itu secara baik-baik.dra

Pameran dan Bazar Ramai Dikunjungi

Jambi, AP- Salah satu penarik minat pengunjung untuk datang ke lokasi MTQ ke 38 tingkat propinsi Jambi yang terletak di kota Muara Bulian kabupaten Batanghari adanya stand pameran dan bazar yang memang sudah disiapkan oleh panitia.

Keberadaan bazar ini juga menjadi tempat andalan pengunjung untuk datang, baik hanya sekedar menikmati malam maupun berbelanja berbagai keperluan, karena di bazar ini para pedagan menjual berbagai dagangannya.
Dari sekian banyak stand bazar terdapat tiga buah bazar yang menyiapkan kaos sablon khusus lambang MTQ tingkat propinsi Jambi dengan harga murah. Selain beragam jenis makanan ringan dari berbagai daerah juga digelar, seperti makanan dodol garut dari bandung dan kerupuk sanjai dari sumatra barat,Peralatan elektronik juga digelar dibeberapa stand termasuk stand kendaraan sepeda motor. Ian.

Cabang Kegiatan Mtq Ke-38 Masih Berlanjut

Muara Bulian,AP-Pelaksanaan lomba hari pertama dan hari kedua masih melanjutkan perlombaan, dalam MTQ musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 38 tingkat propinsi jambi dikabupaten Batanghari, semua cabang kemarin (20/05)hingga hari kedua (21/05)Telah dimulai,Dari delapan cabang yang dilaksanakan kemarin, cabang tilawah golongan remaja, anak anak dan dewasa dipusatkan di arena utama bumi Fastabiqul Khairat, cabang tilawah golongan anak anak,dan qiraat alquran di masjid Baiturrahmah perumnas Muara Bulian.
Cabang Khot Alqur’an yang dipusatkan Candika Muara Bulian, dihari pertama diperlombakan hiasan mushaf dan dekorasi, sedangkan hari kedua jenis golongan naskah (tulisan), peserta masing-masing kabupaten /Kota sebanyak 6 orang terdiri dari 1 putra dan 1 putri untuk 3 jneis golongan, jadi seluruh peserta Khot Alqur’an 60 orang, setiap peserta beda dan tidak boleh merangkap cukup 1 jenis golongan, pada MTQ kali ini jauh lebih meningkat dari pada MTQ ke -37 yang lalu, peserta berlatih keras baik secara individu maupun kelompok, setiap kabupaten /kota.



Demikian Ketua Majelis Hakim Khot Alqur’an Fadhil domisli di Jambi, lanjutnya kepada Aksi Post “ setiap kabupaten/kot telah mengirimkan anak-anak didiknya ke Lemka (lembaga Kaligrafi) Alqur’an di Jakarta, mereka peserta berlomba persaingan Sangat ketat, kadang kala hasil imbang ada yang gagal itu disebabkan faktor khilaf seperti tanda bacaan, tulisan, dan lainnya, “ tuturnya.



Secara umum hasil mereka peserta bagus, porsi 60 orang maksimal tidak berkurang, untuk penilaian Khot Alqur’an ada 3 kriteria secara garis besar yaitu penilaian Kebenaran Kaidah Khot, Penilaian Keindahan Tulisan, dan Keindahan Hiasan, untuk pemenang juara pertama secara otomatis akan ikut MTQ ke 22 tingkat nasional di Provinsi Banten. Sedangkan cabang syarhil Quran dan Fahmil Quran di pusatkan di gedung pemuda, Hifzil Quran 1 dan 5 juz tilawah menggunakan masjid Al Muttahidin kilo meter 1, Hifzil Quran 10.20 dan 30 juz di masjid korpri.Sedangkan di masjid Almuhajirin komplek air panas muara bulian diglar cabang tafsir bahasa arab, indonesia dan inggris, tartil alquran dan barzanji di masjid fastabiqul khairat komplek SMA.Sedangkan pada hari kedua MTQ, digelar cabang cabang serupa dan tempat yang sama.Ian.

Enam Desa Renah Pembarap Siapa Menangkan MAZA

Bangko, AP- Warga Kecamatan Renah Pembarap mendukung Drs. Muhamad Madel – Zainul Arfan, STP dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Merangin, atau setidak-tidaknya sebagian besar tokoh dan masyarakat kecamatan ini mendukung MAZA. Kesan ini terlihat ketika Drs. Muhammad Madel melakukan pertemuan di rumah Hasan Basri desa Muara Panco Timur, masyarakat dari enam desa yaitu desa Muara Bantan, Talang Segegah, Muara Panco Timur, Muara Panco Barat, desa Simpang Parit dan Durian Batakuk, berbondong-bondong menghadiri pertemuan meskipun berlangsung malam hari. Yang menarik sebagian dari mereka yang datang adalah kaum ibu, yang selama ini dibayangkan kaum hawa di desa kurang tertarik berkaitan dengan Pilkada (

Banyak harapan yang tertumpu kepada pasangan MAZA jika terpilih nanti, masyarakat Muara Panco berharap pembangunan masjid dan madrasah. Masyarakat Durian Betakuk menginginkan sarana pendidikan di tingkat dini seperti Play Group dan Taman kanak-kanak, sementara masyarakat desa lainnya berharap sarana jalan dan sarana untuk meningkatkan pertaniandan pendidikan.

Izal bae kepada Aksi Post mengatakan melihat kenyataan yang ada dilapangan, meyakini dalam Pilkada nanti di enam desa tersebut pasangan MAZA akan meraih suara jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan calon lainnya. “ Insya Allah, melihat kenyataan yang ada dan kita bukan berlaku sombong, MAZA akan meraih suara di enam desa ini sampai 50-60 persen.” kata Izal, apalagi lanjut dia Zainul Arfan calon wakil bupati berasal dari daerah ini.

Hal senada juga diungkapkan Bakar juga hadir dalam pertemuan itu, MAZA kata Bakar adalah pilihan sebagian besar masyarakat kecamatan Renah Pembarab, Sungai Manau dan kecamatan Pangkalan Jambu. “ Masyarakat kecamatan ini tentu punya juga pilihan lain, dan itu demokrasi dan hak politik warga, itu sah-sah saja, jadi tidak mungkin 100 persen, tapi kami punya keyakinan kuat di tiga kecamatan ini Maza berpeluang besar untuk menang. “ ujar Bakar.

Pertemuan yang dinilai sukses ini berkat kerja keras Kordinator MAZA Sukses Kecamatan Renah Pembarap Umar dan BAMAZA Ijal. Silaturahmi Maza pada malam hari tersebut juga dihadiri lima kepala desa dari enam warga desa yang hadir. Dinataranya Kades Muara Bantan Latif, Kades Durian Batakuk Naharudin, Kades Talang Segegah (Pjs) Najir, Kades Muaro Panco Timur Arbain, dan kades Muaro Panco Barat H. Ishak.dos

Wartawan Tidak Beretika Rusak Citra PWI

Mursyid Songsang Pimpin PWI Jambi

Jambi, AP-- Wartawan yang tidak beretika dan bermartabat yang melakukan profesi kewartawanan di Provinsi Jambi, dapat merusak citra organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) secara keseluruhan.

"Saya mendukung wartawan yang melaksanakan tugas sebagai alat kontrol sosial dengan baik dan benar, beretika, profesional dan bermartabat," ungkap Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin ketika membuka Konfercab PWI Jambi, Selasa malam.

Seperti adanya laporan wartawan yang "menyandera" kapal yang berlayar di Sungai Batanghari, menurut Gubernur Zulkifli Nurdin itu bukan tugas wartawan melainkan tugasnya aparat keamanan.

Ternyata setelah diselidiki oknum yang melakukan tugasnya sebagai wartawan itu bukan anggota PWI, sebagai organisasi pers tertua yang diakui pemerintah, kata Ketua PWI Cabang Jambi Syamsuddin Noor.

Ia juga menyatakan siap dikritik dan diberi masukan tentang berbagai hal tugasnya sebagai gubernur, namun kritik yang diminta kritik membangun, sehat dan tidak ada fitnah atau niat buruk karena bertentangan dengan kode etik wartawan.

Gubernur yang terlihat cukup ceria pada acara tersebut, juga mendukung regenerasi di tubuh organisasi PWI Cabang Jambi dan memuji H Syamsuddin Noor yang selama dua priode menjadi Ketua PWI Jambi tidak pernah merepotkan dirinya.

Ketua Umum PWI Pusat Tarman Azam yang hadir bersama Asro Kamal Rokan (Wkl Ketua Advokasi PWI Pusat), menyatakan 100 tahun Kebangkitan Nasional juga merupakan kebangkitan pers, karena banyaknya tokoh pers yang menjadi pemimpin Indonesia.

Sebut saja beberapa tokoh pahlawan nasional seperti Budi Utomo, Pandu Kartawiguna dan Adam Malik (pendiri KANTOR Berita ANTARA, Bung Hatta, Manai Sophiaan hingga mantan Wakil Presiden Hamzah Haz dan Wakil Presiden Yusuf Kalla dan lainnya. Ree/arm/sud/ant

Gubernur Jambi Pastikan Jembatan Batanghari II Tidak Siap

Jambi, AP - Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin mengakui dan memastikan pembangunan jembatan Batanghari II yang menghubungkan Kota Jambi dengan beberapa kabupaten untuk memperpendek jarak menuju Pelabuhan Muara Sabak, tidak siap pada Juni 2008.

Penegasan tidak siapnya penyelesaian pembangunan jembatan Batanghari II yang direncanakan akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Hari Keluarga Nasional (Harganas) di jambi 29 Juni 2008, disampaikan Zulkifli Nurdin seusai membuka Konfercab PWI Cabang Jambi, Selasa.

Beberapa hari sebelumnya Kepala Dinas Kimpraswil Provinsi Jambi Ir. Nino Guritno yakin dan menargetkan jembatan Batanghari II sepanjang lebih kurang 900 meter akan siap tepat waktu, karena penyelesainnya sudah mencapai 90 persen.

"Saya katakan tidak mungkin bisa selesai pada 29 Juni mendatang, karena masih ada kekurangan bahan untuk menyatukan pada bagian tengah jembatan," tegas Gubernur Jambi setelah berdialog dengan Ketua Umum PWI Pusat Tarman Azam dan Asro Kamal Rokan Wakil Ketua Advokasi dan Perlindungan PWI Pusat. ree