Kamis, 20 November 2008

Dishub Gelar Operasi Angkutan Batu Bara

Jambi, AP-- Dinas Perhubungan Provinsi Jambi menggelar operasi terpadu melibatkan berbagai instansi terkait untuk menertibkan angkutan batu bara yang dinilai telah memicu kerusakan jalan dan kemacetan arus lalu lintas.

Kasubdin LLAJ Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Alamina Pinem di Jambi, Sabtu mengatakan, angkutan batu bara menggunakan truk berukuran besar dengan daya angkut puluhan ton telah memicu kerusakan sejumlah ruas jalan di Provinsi Jambi.

Selain itu, keberadaan kendaraan itu sering mengganggu dan menimbulkan kemacetan arus lalu lintas, karena jumlahnya yang banyak dan selalu beriringan serta berjalan lambat membuat kendaraan lain tidak bisa melaju dengan kecepatan normal sesuai aturan.

Tidak jarang bila salah satu dari kendaraan batu bara itu terperosok ke dalam lubang maka kendaraan lain tidak akan bisa lewat, sehingga menimbulkan kemacetan atau antrean panjang.

Ratusan kendaraan batu bara yang melintas setiap hari itu juga belum terkoordinir dengan baik dan tidak mendapat izin khusus dari Dinas Perhubungan.

Hingga saat ini Dinas Perhubungan tidak punya data jumlah kendaraan yang mengangkut batu bara, nama perusahaan yang menggunakan, jenis kendaraan, daya angkut dan jumlah asal dan kemana batu bara itu dibawa.

Ke depan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi akan merangkul kepala daerah penghasil batu bara dan instansi terkait supaya ada aturan dalam sistem pengangkutan batu bara.
Perusahaan batu bara juga harus memberikan kontribusi terhadap sarana transportasi (jalan) yang digunakan, misalnya ikut langsung memperbaiki jalan atau menitipkan dana pada pemerintah atau instansi terkait untuk pemeliharaan jalan tersebut.

Tidak ada komentar: